Masing-masing orang datang membawa barang bawaan. Entah bekas luka masa lalu atau penderitaan yang masih berjalan.
Tiap-tiapnya berusaha memulihkan. Yang kita ketahui, bahwasannya tiada pemulihan tanpa keterbukaan. Walau benar saja, kenyamanan dan rasa percaya bukan hal murahan.
Sekalinya kamu dan aku menjadi tempat aman, hadiah terbaik yang bisa kita berikan hanyalah mendengarkan. Hingga ia yang ingin disembuhkan, bisa datang tanpa topeng kepalsuan.
Dalam ceritanya, mungkin ada kata tolong yang tak terucap.
Dalam nostalgianya, mungkin ada lara yang belum pernah diungkap.
Atau dalam lirihnya, mungkin ada duka yang lama ia sekap.
Tanpa perlu dihakimi. Tanpa harus diasingi. Ia yang terluka merasa diobati.