WHAT FOOD CAN DO

December 17, 2016



Saya suka makan, jadi otomatis saya cinta makanan. Nggak mungkin banget kalau di blog ini ngga ada cerita tentang makanannnya!

Kalau kata abang saya, makan itu adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Maklumin ya, latar belakangnya memang dekat sama science jadi omongannya gitu deh! Hahaha. Namun, menurut saya arti makan dan makanan lebih dari sekedar itu. Ada hal-hal lain yang bisa terjadi lebih dari perut kenyang dan hati senang.


Food is a time travel machine. Apapun yang kita makan adalah sebuah pengalaman. Ada cerita dibalik makanan itu tentang bagaimana perjuangan mendapatkannya, memakannya di tempat seperti apa, dalam suasana hati yang bagaimana, obrolan apa saja yang terjadi sepanjang waktu itu, dan tentunya dengan siapa kita menikmatinya. Setiap saya makan 2 potong ayam di rumah (karena saya makan nasinya sedikit loh yaa), saya selalu ingat sama keadaan saya kalau di kosan. Nggak mungkin saya makan 2 potong ayam sekaligus karena kalau di kosan harus irit-irit, secara saya harus atur uang sendiri. Saya jadi inget kalau hidup terpisah dari orang tua di kosan bener-bener ngajarin bagaimana hidup dengan uang terbatas dan mencukupkan yang ada. Itu sebagian contoh kecil bahwa makanan bisa membawa kita kembali pada sebuah memori. Memori yang ingin kita ingat, atau tidak sama sekali.

Food represents you. Kalau ada kutipan yang bilang bahwa kamu adalah apa yang kamu makan, menurut saya itu ada benarnya. Bagaimana pola kita makan, keberanian dalam mencoba makanan asing, serewel dan sepicky apa dalam memilih makananan, atau semudah apa kita bilang makanan itu enak, bisa menunjukan sikap dan pengalaman kita. Let’s say you are on travelling and you only look for food from your origin place. It shows me what kind of traveller you are. A boring one (to me). Banyak hal-hal kecil dari diri kita yang keluar justru saat kita berhadapan dengan makanan.

Food gathers people. Makanan bisa mencairkan suasana, percaya atau tidak. Ketika kita makan, kita ada dalam keadaan paling santai selain saat mandi atau tidur. Bedanya, ketika kita makan kita bisa membangun waktu bersama orang lain. Selama itu biasanya ada satu dua topik yang terangkat, mulai dari obrolan ringan hingga serius. Sebenarnya saya penasaran juga kenapa banyak pertemuan dilakukan saat makan, betul nggak? Tapi kalau dipikir-pikir, memang kegiatan yang umum dan sederhana apa lagi yang bisa dilakukan bersama-sama untuk membangun pengenalan? 

So, what food has done to you?



You Might Also Like

0 comments

Instagram

Follow Us