YOU SHOULD GO AND LOVE YOURSELF
March 01, 2017
Sering banget kita berharap
mendapatkan cinta yang kita pikir pantas untuk kita dapatkan, dan hanya mau
menerima cinta yang kita mau. Di waktu yang kita harap, dari orang yang kita
rasa pantas, dengan cara yang yang kita bayangkan. Akuin aja.
Sayangnya, tidak semua hal terjadi seperti kemauan. Dan saat itu datang, seringnya kita menyalahkan diri sendiri. Kita
kurang, dan menyedihkan. Setidaknya hal itu yang sering saya lihat dalam
seliweran status di media sosial dan ungkapan orang-orang. Entah itu ungkapan
satu orang yang akhirnya menular, atau memang banyak yang merasa demikian. Saat
kita tidak mendapatkan cinta yang kita inginkan, kita menilai diri kita lebih
rendah.
Ada tertulis bahwa kita harus
mengasihi orang lain seperti diri kita sendiri. Yes, it’s undoubtedly true. Kita harus mengasihi orang lain
sebagaimana kita mengasihi diri kita sendiri. Memperlakukannya sebagaimana kita
memperlakukan diri kita sendiri. Pertanyaannya, memangnya kita sudah
mencintai diri kita sendiri? Memangnya bagaimana cara kita memperlakukan diri
kita sendiri?
Coba diteliti, mengasihi orang lain
seperti diri kita sendiri. Mengasihi orang lain dengan cara kita mengasihi diri
kita sendiri berarti dengan cara bagaimana kita mengasihi diri kitalah yang
kita lakukan untuk mencintai orang lain. Kalau mencintai diri sendiripun belum
pernah, bagaimana caranya mengasihi orang lain?
We won’t ever be ready to face a
love that involves someone else before we love our own selves. Karena kita nggak
akan tau apa yang akan kita terapkan untuk orang lain. Karena kita akan
membodohi diri kita sendiri.
Mana mungkinkan kita berharap ada
orang yang mau menerima segala kelam masa lalu dan keterbatasan kita saat ini
saat kita sendiri tidak menerima kenyataan itu? Kalau iya, itu egois.
Kalau orang-orang itu memang
belum datang, yasudah tak apa. Namanya rasa adalah tanggung jawab masing-masing
yang merasa. Intinya, kita tahu kita sama berharganya saat yang kita inginkan
itu ada atau tidak. Nilai kita tidak akan berkurang, sedikitpun, hanya karena belum saatnya.
Bukan cinta yang kita dapat atau
tidak yang menentukan nilai dalam diri kita. Bagaimana kita mencintai,
menghargai, dan mengusahakan hidup adalah yang menentukan.
Selamat sore.
0 comments