YOUR RESPOND IS WHAT MATTER

July 26, 2017



Bulan lalu saya ngobrol berjam-jam sama salah satu sahabat karib saya. Ngalur-ngidul dari ngomongin kabar saat ini sampai berkhayal jadi penulis buku karena habis nonton Critical Eleven. Dari sekitar waktu hampir 3 jam itu, ada satu kalimat yang membekas banget buat saya. Kalau bisa saya simpulkan, dia bilang bahwa ‘even if I come from a broken circumstances, I don’t have to be one’. Ekspresi saya waktu denger itu cuman satu, senyum!

Saya nggak akan cerita tentang keadaan yang dia lalui itu seperti apa, tapi yang saya perhatiin adalah bagaimana dia memilih untuk  meresponinya. Saya nggak akan pernah benar-benar tahu apa  yang dia lalui, bagaimana beratnya dan berapa kali dia pernah menyalahkan segalanya karena terlahir untuk menghadapi banyak hal yang kurang enak. Tapi apapun itu, dia tidak memilih untuk menjadi lebih kecil dari hal-hal tersebut. Saya cuman ngomong di dalam hati, ‘andai kita semua bisa seperti ini’.

Memangnya bisa? Yes, we can!

Saya nggak tahu cerita kamu saat ini. Apa yang telah atau harus kamu lalui mungkin tidak seberat cerita saya, teman saya itu, atau siapun itu. Atau bahkan mungkin jauh lebih berat dari pada itu. No one knows. Tapi di dalam segala musim kehidupan, hal yang saya tahu pasti adalah bahwa satu-satunya orang yang menentukan bagaimana kita meresponi hal-hal yang terjadi  adalah diri kita sendiri.

Kita nggak akan bisa mengendalikan apa yang akan terjadi. Itu ada di ‘luar’ kita, kan? Yang bisa kita atur hanyalah yang jelas-jelas kita miliki. Yes, it’s what’s inside us that we can handle. Kita mau suatu perkara membentuk atau menghancurkan kita adalah sepenuhnya keputusan kita.


If we respond correctly, even the scar from the hardest storm can be a beautiful one.

You Might Also Like

0 comments

Instagram

Follow Us